Friday, 22 April 2016

22 Tahun di 22 April

22 Tahun sudah aku berada di bumi ini, menjalani hidup sebagai seorang anak perempuan.
Anak perempuan satu - satunya di keluarga kecil sederhana ini aku tumbuh dan dibesarkan.
Dengan kasih sayang dan ketegasan - ketegasan mereka yang menjadikan aku seperti ini, di hari ini.

22 Tahun sudah umurku sekarang..
Rasanya aku semakin malu dan semakin sadar, bahwa hidup bukanlah untuk kesenangan semata.
Tapi seberapa besar hidupku bermanfaat untuk orang lain.

Tanpa seorang Ibu aku bukanlah apa - apa. Saat ini.
Karena Ibu adalah madrasah pertama dalam hidupku.
Ibu yang menjadi tempat curhat paling aman.
Ibu yang menjadi rumah pertama tempatku berteduh disaat hujan badai datang.

Dan Tanpa seorang Bapak yang hebat aku pun takkan sekuat ini.
TanpaNya aku takkan se-tangguh sekarang ini.

Mereka adalah alasan pertamaku untuk terus maju.
Dan Menghantarkan mimpi - mimpi orang lain menjadi kenyataan.
Menjadi impianku.

Rasanya ingin aku bersyukur kepadaMu tiada henti - hentinya dalam sujudKu.
Dan rasanya seperti sangat tak pantas untuk ku bersedih di usia yang sudah Allah berikan.

Dengan kedua orang tua yang lengkap.
Lalu memiliki banyak teman yang baik.
Rekan kerja yang Hebat.
Komunitas Vespa yang Luar biasa.
Bahkan anak - anak Teras Hijau yang selalu memberikan senyuman disetiap hari minggu.

Menjadi kado yang paling istimewa di usiaku saat ini.
Bukan barang mewah yang dibeli dengan harga mahal. 
Tapi, setiap kata dalam doa - doa mereka, yang membuatku sadar bahwa hidup sangatlah luas dan berarti.

Mereka juga yang menyadarkanku dan membuatku semakin bersyukur, karena banyak orang yang masih mendoakan diriku.

Terima kasih untuk hari ini yang sangat luar biasa.
Hari yang membuatku semakin sadar bahwa hidup ini haruslah bermanfaat!

Satu kutipan terakhir dari salah satu teman baikku.
"Jangan menjadi orang Tua yang menyebalkan"

Oke. I Agree with you!





No comments:

Post a Comment