Tuesday 22 December 2015

Satu Demi Satu Akan Pergi Meninggalkan



Malam menyapa ku dalam dinginnya angin malam..

Suara jangkrik mengingatkanku pada suatu desa..

Desa yang setiap tahunnya selalu ramai sanak saudara..

Kini..

Menjadi sepi dan semakin terdengar kencang bunyi jangkrik itu..

Rasanya ingin ku putar waktu, tapi apalah dayaku..

Ini memang sudah takdir..

Kematian itu datang dengan pasti..

Hanya waktu yang menentukan kapan datangnya ajal tersebut..

Kita sebagai makhluk hidup yang sempurna hanyalah berproses untuk menjadi lebih baik..

Tapi kadang proses itu selalu datang dengan cobaan yg namanya konsistensi.

Konsistensi setiap manusia selalu diuji.

Seberapa konsisten dan seberapa kuat dengan pilihan tsb.

Ku Titipkan Rinduku Pada Dinginnya Malam..



Malam kau begitu dingin sekali..

Angin terus mengelilingi bumi di malam hari..

Begitu kencang dan begitu tenang..

Tapi malam yang dingin..

Ingin rasaku melewati malam ini dengan cepat..

Rasa rindu ini seperti membunuhku..

Dengan tenangnya angin malam..

Dan...

Heningnya suasana malam..

Thursday 10 December 2015

Bimbang..

Seperti keraguan didalam benakku..
Rasa itu datang begitu saja dengan cepat..

Aku bingung..
Mengapa bimbang itu terus ada..

Bimbang datang pada waktu yang tak terduga..
Entah dimalam hari atau bahkan di siang hari..

Datang dengan cara yang mengejutkan..
Hingga seseorang bisa berubah dengan begitu cepat..

Tak ada yang bisa dilihat.. hanya dapat dirasakan..

Rasa itu bercampur aduk..
Cemas, sedih, & mengerikan, selalu menghantui didalam pikiran..

Hingga akhirnya keputusan - keputusan yang tak masuk akal, datang silih berganti.

Dia datang sebagai alasan dari sebuah pilihan..

Yang pada akhirnya konsekuensi dari pilihan – pilihan itu..

Wednesday 9 December 2015

YAKIN..

Satu kata ini yang membuat semua proses menjadi berhasil..
Tapi bagaimana perasaan itu tidak tergoyahkan..
Perasaan ini terus menerus berubah.. bukan hanya hitungan tahun, bulan, minggu..

Tapi... Berubah setiap detiknya..

Ingin ku katakan pada bulan mengapa engkau terus menerangi malam?
Apakah yang membuat kau itu adalah sebuah keyakinan pada proses?

Ingin ku tanyakan lagi pada sosok seorang Ibu.
Mengapa kau begitu yakin dengan anak - anakmu kalau kelak ia menjadi anak yang bermanfaat?

Mengapa yakin itu harus ada?
Apa alasannya seseorang itu harus yakin?

Aku bahkan tak tahu.. Apa itu yakin..
Dan bagaimana cara yakin pada suatu ikatan?

Bumi akan terus berputar dan waktu akan terus melaju..

Proseslah yang akan menjawab semua itu.