Wednesday, 27 April 2016

Bahasa Indonesia.




Bahasa Indonesia ialah bahasa yang digunakan di negara kita.
Rasanya gue malu malu banget sama pelajaran ini, gue tinggal di Indonesia dan gue juga berbahasa Indonesia walaupun kadang - kadang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benarnya. Tapi tetap aja nilai bahasa Indonesia gue dari zaman SD sampai kuliah nilainya jelek.

Dosa apa gue sama dosennya 2 kali ngulang pelajaran Bahasa Indonesia dan berpotensi untuk mengulang ke 3 kalinya mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Rasanya gue pengen update status di facebook : 
"Ya Allah mudahkanlah nilai saya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia"  dengan deskripsinya : Yang meng-Aminkan status ini akan masuk surga dan mendapatkan pahala berlimpah.

Rasanya susah banget mendapat nilai "A" Oke kalau A itu nilai ketinggian, paling nggak dapet B aja.
Dulu jaman gue sekolah SD nilai bahasa Indonesia gue dapet 5. Tapi giliran disuruh mengarang dikertas selembar, gue lalap itu kertas hingga bagian paling bawah kertas yang udah nggak ada garisnya gue tulis.

Apa karena gue yang terlalu "Alay" atau bahkan gue nya yang terlalu "g4uL" karena memakai bahasa Indonesianya jarang - jarang. 

Oke, gue mau share sedikit jadi senin malam ini, lupa ikutan UTS Bahasa Indonesia yang sebenarnya ini kali ke-2 nya gue mengikuti mata kuliah Bahasa Indonesia. Bayangin gue udah 2 kali ikutan pelajaran Bahasa Indonesia terus bakalan ngulang lagi. Gimana mamake gue kalau sampai tahu? 

Padahal gue udah sadaaaaar kalau Bahasa Indonesia itu penting banget, makanya gue udah nggak pernah bolos kayak sebelumnya. Coba bayangin kalau gue belum sadar bahasa Indonesia itu penting. Mungkin kalian yang lagi baca tulisan gue bakalan sakit mata parah.

Liat tulisan "g4uL" aja pasti langsung mencetuskan dalam hati "idih alay banget sih si Dewi!"
Apalagi kalian liat tulisan gue yang setiap paragraph tulisannya pake angka sama huruf. 
Jangankan baca, liatnya aja langsung ingin close tab.

Nah bisa kebayangkan betapa pentingnya belajar Bahasa Indonesia yang benar?
Dari cara penulisan misalkan nih diblog gue semua tulisannya disingkat - singkat.
Contoh :
"Aduh, mlm ni ad kuliah gy!!"
"Ak pgn mam nasi py belum plg kuliah, mlz dh."

Bisa ancur mood para pembaca liat tulisan begini. Langsung komentar dalam hati : "Yaelah Mba, daripada Mba nulis panjang lebar nggak ada yang baca mendingan belajar Bahasa Indonesia yang benar dulu deh!"

Nah kan.. Sekali lagi betapa pentingnya  belajar Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Please Pak Dosen saya khilaf nggak ikut UTS kemarin, bukannya saya nggak mau ikutan UTS. Tapi asli saya nggak tau jadwalnya kalau malam itu ada UTS.
Loh Kenapa gue jadi curhat?

 Ok Fix! Please, jangan ikutin jejak gue! 


Saran gue untuk teman - teman yang sedang belajar Bahasa Indonesia "Jangan Males!" karena pada saat belajar Bahasa Indonesia memang suka merasa sok pintar. Karena kita merasa berada di Negara Indonesia dan tinggal di Indonesia terkadang kita suka merasa takabur, dari takabur itu timbullah perasaan sombong. Lalu dari kesombonganlah yang akan menjatuhkan diri kita.

Friday, 22 April 2016

22 Tahun di 22 April

22 Tahun sudah aku berada di bumi ini, menjalani hidup sebagai seorang anak perempuan.
Anak perempuan satu - satunya di keluarga kecil sederhana ini aku tumbuh dan dibesarkan.
Dengan kasih sayang dan ketegasan - ketegasan mereka yang menjadikan aku seperti ini, di hari ini.

22 Tahun sudah umurku sekarang..
Rasanya aku semakin malu dan semakin sadar, bahwa hidup bukanlah untuk kesenangan semata.
Tapi seberapa besar hidupku bermanfaat untuk orang lain.

Tanpa seorang Ibu aku bukanlah apa - apa. Saat ini.
Karena Ibu adalah madrasah pertama dalam hidupku.
Ibu yang menjadi tempat curhat paling aman.
Ibu yang menjadi rumah pertama tempatku berteduh disaat hujan badai datang.

Dan Tanpa seorang Bapak yang hebat aku pun takkan sekuat ini.
TanpaNya aku takkan se-tangguh sekarang ini.

Mereka adalah alasan pertamaku untuk terus maju.
Dan Menghantarkan mimpi - mimpi orang lain menjadi kenyataan.
Menjadi impianku.

Rasanya ingin aku bersyukur kepadaMu tiada henti - hentinya dalam sujudKu.
Dan rasanya seperti sangat tak pantas untuk ku bersedih di usia yang sudah Allah berikan.

Dengan kedua orang tua yang lengkap.
Lalu memiliki banyak teman yang baik.
Rekan kerja yang Hebat.
Komunitas Vespa yang Luar biasa.
Bahkan anak - anak Teras Hijau yang selalu memberikan senyuman disetiap hari minggu.

Menjadi kado yang paling istimewa di usiaku saat ini.
Bukan barang mewah yang dibeli dengan harga mahal. 
Tapi, setiap kata dalam doa - doa mereka, yang membuatku sadar bahwa hidup sangatlah luas dan berarti.

Mereka juga yang menyadarkanku dan membuatku semakin bersyukur, karena banyak orang yang masih mendoakan diriku.

Terima kasih untuk hari ini yang sangat luar biasa.
Hari yang membuatku semakin sadar bahwa hidup ini haruslah bermanfaat!

Satu kutipan terakhir dari salah satu teman baikku.
"Jangan menjadi orang Tua yang menyebalkan"

Oke. I Agree with you!





Wednesday, 20 April 2016

PRIBADI SUKSES!!!

Kadang kita selalu berpikir setelah kepoin pribadi seseorang yang sukses.
"Kok Bisa ya dia begini, padahal dulu nggak kayak gini loh"
"Wah harusnya gue belajar lagi nih biar bisa jadi pribadi yang lebih baik."

Pasti berpikir seperti ini, saat kita melihat kesuksesan orang lain.

Lalu mulai distalking seseorang itu sampai benar - benar merasa puas dan tahu tentang hidupnya. 
Hingga penyakit hati dan bisikkan setan sering kali datang.  
Bisikkan setan yang berasal dari diri sendiri sering berkata yang sebenarnya adalah rasa iri.

"Wah pantas saja dia bisa begini, kan dia begitu"

"Dia kan dari keluarga yang punya segala hal, wajar aja dia bisa melakukan hal itu"

"Enak ya jadi dia, sudah ditakdirkan menjadi orang yang hebat"

STOPPP!!!
Jauh - jauhin deh pikiran kotor seperti itu!!!

You have same time!!
Ngapain iri? 
Lihat Bob sadino yang dari keluarga biasa - biasa aja sampai akhirnya bisa menjadi orang yang hebat dengan kesederhanaanya.
Atau kalau mau lihat lagi yang lebih hebat "Steve Job" pendiri Apple yang gagal dalam kuliahnya tapi bisa sukses. 

Harusnya bisikkan setan itu menjadi motivasi yang membakar buat diri kita. 
Jadi beberapa minggu yang lalu gue dateng ke acara Hijabers day banyak artis yang merangkap menjadi designer sampai akhirnya mereka berkata :

"Setiap orang itu berbeda - beda, makanya mereka punya style masing - masing dalam berpakaian."

Dan gue langsung terbesit dalam hati. 
"Oh iya benar!"

Itulah penyebabnya kenapa semua orang berhasil dalam bidangnya. Karena mereka mencintai disetiap kelebihannya. Kelebihan dirinya dijadikan passion dalam hidupnya.Tapi sangat disayangkan sekali banyak orang yang takut untuk mengejar mimpi - mimpinya.  Ya karena alesan kekurangan dalam dirinya. Padahal banyak orang yang tidak sempurna bisa membuat orang malah menjadi terinspirasi dengannya.

Nah kita punya tubuh yang sempurna, akal yang sehat kenapa masih takut buat bermimpi. Kalau mimpi aja takut gimana mau sukses?

Coba deh kamu lihat kelebihan kamu itu apa sih? 
Seseorang yang sudah menemukan jati dirinya itu yang tau dirinya sendiri. 
Kalau masih berpikir tentang "Kelebihan gue apa ya?" 
Berarti kamu sama aja kayak anak - anak kecil yang masih harus disuapin. 

Emangnya mau?
Kalau saya si NOOOOO!!

Semua orang mau sukses dan bermanfaat dalam hidupnya.
Terus gimana caranya?
Coba deh lihat kelebihan diri kita, lalu kembangkan bukan terus menerus meratapi kekurangan. Orang - orang yang sukses itu konsisten menjalankan impian - impiannya.

Siapa sih yang tidak mau sukses? Ada nggak? 

Setiap orang ingin hidupnya terus lebih baik, sudah lebih baik, ingin lebih baik lagi. Terus dan terus melakukan perbaikan. 

Perubahan kesuksesan itu dimulai dari sekarang. 
Mau jadi penonton atau pelakonnya, itu kita yang tentuin sendiri Loh.. 
Dilihat dari cara implementasinya sekarang, bukan nanti apalagi besok.

Nasib itu diri kita yang tentukan loh.
Lakukan sekarang atau tidak sama sekali merasakan kesuksesan.

Menjadi orang sukses itu sangat menyenangkan, banyak hal yang bisa kita lakukan ketika sudah sukses.

  1. Bisa membantu orang lain ketika dalam kesusahan.
  2. Orang tua sudah pasti bangga!
  3. Banyak teman, siapa sih yang tidak bangga kalau temannya sukses.

Banyak hal kan? 
Hidup juga jadi lebih bermanfaat untuk orang lain.



Yaudah tunggu apalagi?




Tuesday, 12 April 2016

Usia yang Rentan!





Usia 20-25 tahun itu adalah waktu - waktu yang rentan tentang "JODOH". Untuk yang belum menikah ya. Karena kalau sudah menikah mungkin berpikirnya tentang Anak & Suami, bahkan bisa - bisa keluarganya suami atau keluarganya istri. Tapi, kita tidak akan bahas tentang itu. Yang akan kita bahas perempuan / laki - laki yang masih single.

Jadi, banyak diusia 20 - 25thn memang sering memikirkan Masa Depan yang penuh misteri itu. Para wanita diusia ini sering bertanya - tanya dalam hatinya.

"Nanti Jodohku seperti apa ya?"

"Kalau si 'A' jadi jodohku bisa nggak ya?"

"Aku menyukainya tapi apa ia kelak nanti dia akan menjadi jodohku?"

Banyak ketidakmungkinan yang menjadi mungkin, atau sebaliknya kemungkinan yang menjadi tidak mungkin. Semua itu perbuatan yang dilakukan kita mulai sekarang bahkan detik ini juga. Ingat ya detik ini juga Loh!

Loh kok dengan perilaku kita sih? 

Yaiya dong Kan udah ada surat nya di Al - Qur'an.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)

Pertanyaan : Lalu bagaimana biar dapet yang Baik?

Jawaban : Ya pantesin diri! Kalau mau dapet yang baik, kita meski nyadar juga kalau kita memang pantas buat dia. Jangan egois. Egois itu sikap yang tidak baik, berarti nanti dapatnya apa?  tidak baik kan!
Pantaskan diri untuk lebih baik, itu yang seharusnya dijalanin.

Terus gimana caranya buat jadi pantas?

Aku mau kasih 3 tips yang aku juga lagi jalanin. Cara memantaskan diri untuk seseorang yang pantas ialah :

  1. Lingkungan yang baik. 
Punya Lingkungan yang baik itu berpengaruh banget loh. Soalnya jodoh itu bisa datang dari teman kita sendiri. Kalau teman - teman kita baik. Insya Allah beliau juga akan carikan kita jodoh yang baik. Ingat Loh teman yang baik tidak akan menyesatkan temannya apalagi menghancurkan temannya.


     2. Lakukan perubahan karena Allah.

Melakukan perubahan karena Allah itu jauh lebih baik dibandingkan kita berubah demi seseorang. Takutnya kalau berubah karena si Dia menjadi tidak ikhlas, akhirnya pada saat si Dia pergi kita jadi balik lagi ke yang dulu. Na'udzubillahimindzalik... Kalau kita melalukan perubahan yang baiknya karena Allah. Insya Allah kita akan Ikhlas. Jadi pada saat Dia pergi meninggalkan kita, kita akan baik - baik saja dan mengikhlaskan si Dia, karena Allah berkehendak lain untuk kedua sepasang wanita dan laki - laki itu tidak pantas untuk dipasangkan. Dan akan digantikan dengan yang jauh lebih baik lagi.

    3. Berdoa 
Ini yang jangan sampai ketinggalan. Percuma semua sudah dilakukan tapi kita tidak minta sama Sang Pemilik Hati dimuka bumi ini. Jangan Sombong! 
"Allah kan tahu apa yang kita mau"
Ya Allah memang mengetahui segala apapun, tapi kalau kita tidak meminta / berdoa kepada-Nya itu sama aja kayak kamu itu serius atau tidak menginginkan sesuatu itu. Pada saat kita berdoa dan meminta dengan serius itu juga yang akan kita dapat dari keseriusan kita. Maka berdoalah!


Itu 3 hal yang kecil melakukan perubahan. Lakukan perubahan dengan perlahan - lahan jangan tergesa - gesa.
Setelah 3 Tips tadi sudah diterapkan. Nikmati juga prosesnya dari setiap detik, menit, jam, hari, tahun . Betapa nikmatnya kita akan selalu dekat sama sang Pemilik Hati. 
Allah akan kasih itu semua diwaktu yang tepat.

Insya Allah semua karena kehendak-Nya.

Sunday, 10 April 2016

"Malem minggu atau Malam Senin?"

Oke hari ini adalah hari minggu, dimalam yang hitungannya sedikit lagi akan tibalah hari senin. Entah kenapa di malam minggu kemarin gue nggak nemu ide apa yang harus dibahas diblog gue. Tapi sekarang gue akan paparkan beberapa penjalasan bahwa gue harus move on dari kegalauan yang mau gue bahas malam minggu kemarin.

Jadi kemarin banyak yang nanya - nanya tentang blog gue, bahkan juga banyak yang bilang "goodlah".

Tapi beberapa ada yang nanya sama gue seperti ini :

"Kenapa sih blog loe tentang jomblo terus Dew?"

ada lagi yang menunjukkan sikapnya ke gue.

"Pukpukpuk sabar ya mblo, malem minggu jomblo ya?"

Gue sebenarnya emang lagi asik ngejelasin malam minggu jomblo yang sedang bahagia.

So, gue bukan jomblo yang kesepian. Bukan, gue always happy!
Karena setiap malam minggu itu gue selalu jalan sama teman - teman Teras Hijau atau bahkan gue jalan - jalan naik vespa. Kalaupun gue emang benar - benar nggak kemana - mana atau dirumah aja pas malam minggu. Gue udah pasti keluar rumah, karena nyokap gue selalu minta temenin ke pasar Pondok Gede yang setiap malam itu ramenya ampun - ampunan.

Jadi hari - hari gue ini lumayan padat jadwalnya walaupun jomblo ya.

Banyak juga yang orang pacaran tapi kesepian kan?

Bukan! gue bukan lagi nunjuk loe ko.

Gue lagi bahas FTV yang ceritanya sepasang kekasih sudah pacaran bertahun tahun tapi cowoknya sibuk nge-band setiap malam minggu. Alhasil ceweknya setiap malam minggu cuma dirumah nonton TV, dan ternyata acara TV nya nggak ada yang seru.

Nggak ngenes kan?

Nggaklah, kan nggak kesepian! Masih ada TV paling tidak, ada kegiatan mencet - mencetin tombol remot dari 1 - 100. Lumayan jadi ada kegiatan kan?

Kesepian itu sebenarnya munculnya dari dalam diri sendiri. Bukan karena jomblo, apalagi bertahun - tahun jomblonya.
Nah kalau emang kalian masih ngerasa kesepian padahal disekitar loe udah rame banget kayak Pasar Pondok Gede. Berarti itu hati loe ada yang salah. Coba di check up siapa tau ada cacing yang lagi "geragotin".

Percuma udah nongkrong ditempat paling hits se-Jakarta yang cafenya udah pasti penuh. Terus masih merasa kesepian berarti yang salah siapa?
Yang punya cafe?
Yang nganterin makananya ke meja loe?

Bukan! itu diri sendiri!


Makanya saran gue check deh atau ikutan acaranya Bapak "Mario Teguh". Supaya pikiran buruk / rasa kesepian itu bisa hilang.

Wednesday, 6 April 2016

Solat Malam


5 Janji positif dalam ibadah itu.

1. Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda:        

"Allah turun ke langit dunia setiap malam pada 1/3 malam terakhir. Allah lalu berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga terbit fajar " (HR. Bukhari no. 145 dan Muslim no. 758)

2. "Di waktu malam terdapat satu saat dimana Allah akan mengabulkan doa setiap malam." (HR Muslim No. 757)

3. Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,“Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)

4. Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:

“Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)

5. "Apabila seorang suami membangunkan isterinya di malam hari lalu mereka sholat berjama'ah dua raka'at niscaya mereka dicatat tergolong orang-orang yang banyak mengingat (Allah)." (HR. Abu Dawud)



Niat Solat Tahajud :


USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA.


Kemudian untuk Artian Bacaan Niat Sholat Tahajud iialah : "Aku niat Sholat Sunah Tahajud dua Raka’at karena Alloh Ta’ala"

Setelah membaca Niat Sholat Sunah Tahajud, tinggal membaca Surat Al Fatihah, lalu Suratan untuk Raka’at pertama dan Raka’at kedua. Seperti mengerjakan Sholat biasa yg diawali dengan Niat, sampai Salam.


Sunday, 3 April 2016

I'm Not Realized Bahwa "Yesterday" adalah Malam Minggu!

Seperti biasanya kalo sabtu itu adalah hari istirahat gue, karena setiap minggu itu ada "Teras Hijau". So, setiap sabtu biasanya gue full istirahat. Tapi gue baru sadar bahwa minggu ini Teras libur dan di hari sabtu minggu gue ada kondangan.

Jadi ceritanya sore tadi gue mau kondangan, baru sampai gang rumah ternyata mendung, berhubung bakalan hujan gede. Langsung aja gue menuju Indo****t, nggak lama kemudian hujan semakin deras. Terpakasa gue menunggu sampai hujannya benar - benar berhenti. 

And I feel it's very long time. I hate this!
Menunggu memang hal yang menyebalkan. 

Lalu ku tenggok kanan kiri, ternyata yang neduh lumayan cukup banyak. Sore itu Gue naik vespa warna kuning dengan helm putih menggunakan masker, supaya muka gue nggak kelihatan orang banyak. Tapi lama - lama terasa sangat pengap. Dan oke! gue memutuskan untuk melepas masker yang menutupi muka gue.

Saat gue melepas helm batin gue bilang "kayaknya orang-orang langsung ngeliatin gue deh"
Tapi siapa peduli, akhirnya gue buka juga masker yang menutupi hidung dan mulut gue.

Gue memilih menunggu sambil buka medsos, lama - kelamaan gue semakin asik main HP sampai - sampai akhirnya gue sadar. 

"Omaygat! Belakang gue asik pacaran main suap-suapan cemilan yang mereka beli"

Gue langsung telen ludah sambil berkata dalam hati

"Astagfirulloh, pukpukpuk sabar ya mblo"

Lalu kepala gue melihat tukang martabak, namun disebelah sana juga sama! 
Langsung batin gue berkata lagi.

"Ini orang - orang pada nggak malu ya. Banyak emak - emak main suap -suapan plis deh!” 

Sampai akhirnya gue pikir 

 “Oh mungkin mereka pasangan baru nikah kali makanya sedikit lebay, yaudah wajar”

Tapi gue lihat lagi kanan kiri dan tengok belakang , ternyata bukan cuma mereka berdua tetapi banyak sepasang kekasih yang lagi ngobrol boncengan cowok dan cewek. Gue semakin bingung kenapa banyak pasangan sih. Dan langsung terlintas ingatan gue.

"Damn! Malem minggu!!!”

"Pleasee ujan cepet berhenti. I don't want to see this"  *SambilSenyumKecil*

Sebenernya gue cuma pengen hujannya cepet berhenti. Supaya habis  kondangan, gue bisa pulang terus tidur dengan nyenyak bukan “menghindari malem minggu”.

Sekian. Thanks.

Best regrads,

Bukan Jomblo Kesepian.