"Aku baik - baik saja"
" Aku bahkan tidak menyesal "
" Melainkan Aku sangat bersyukur "
" Betapa beruntungnya Aku bisa mengenal kamu "
" Iya, kamu yang saat itu menjadi kejadian yang menyakitkan, yang membuatku takut "
" Ketakutan itu menjadi penyakit hingga aku tidak tahu bagaimana penyakit itu akan terobati "
" Berlarut - larut aku merasakan kesakitan itu, mungkin bisa dibilang sebagai Penyesalan mengenal Mu "
" Lalu mungkin kamu akan bertanya - tanya kepada ku saat aku berkata seperti itu "seharusnya Aku yang menyesal bertemu dengan Mu" "
" Tapi bertahun - tahun aku meratapi ini semua hingga aku akhirnya mencoba untuk bangkit, mencari obat dari penyakitku "
" Ku dekatkan diriku kepada sang Pencipta, bahkan lagu - lagu yang membuatku semakin mengingatkanmu ku hapus "
" Agar memudahkankan Ku untuk melupkanMu "
" Hingga aku sadar, Jodoh adalah sebuah cerminan "
" Dari situ aku mulai berpikir, bahwa aku dan kamu bukan cerminan "
" Karena setiap kali aku mengaca tak ada sedikitpun kesamaan dalam diri kita "
" Aku semakin sadar kalau aku bukan tutup pulpen yang kamu cari, dan kamu bukan isi pulpen yang Aku cari "
" Karena Pasangan yang baik, akan mendapatkan yang baik pula, dan sebaliknya Pasangan yang buruk akan mendapatkan yang buruk pula "
" Terima kasih sudah mengajarkan banyak hal, walaupun kita tidak bisa bersama - sama lagi "
" Terima kasih Tuhan yang sudah menyadarkankan Ku untuk tetap bersabar menanti seorang Jodoh Baik "
" Agar aku terus belajar bagaimana memantaskan untuk mendapatkan Jodoh yang baik pula "
No comments:
Post a Comment