Jadi ini sebenarnya adalah
liburan beberapa bulan lalu bersama teman – teman kampus. Berhubung dibuang
sayang mendingan dishare aja. Hehe
Kali ini emang liburannya ke
Pulau Seribu. Liburan pantai yang nggak jauh. Kenapa nggak jauh? Ya karena
masih didaerah Jakarta.
Karena Pulau seribu itu ada
banyak, jadi gue memutuskan untuk ke Pulau Pramuka. Pulau Pramuka ini lumayan
ramai untuk dikunjungi tapi nggak terlalu ramai seperti Pulau Pari ataupun
Tidung.
Kali ini gue dan teman – teman
memutuskan untuk mandiri. Karena liburan juga harus mandiri, apalagi kalau
nggak bawa pasangan. *eaaaa*
Nah ini dia tips dari gue liburan
ke Pulau Seribu (Pulau Pramuka) tanpa Guide.
Tips sebelum pergi
1. Yang pertama adalah perbanyak
Informasi. Sebelum mengunjungi tempat cari informasi disana.
Contohnya : Tempat makan yang
enak apalagi kalau plus murah. Lalu cara menyewa kapal, snorkeling, sewa villa
atau tempat tidur yang nyaman.
2. Setelah membaca informasi yang
banyak langsung deh cari villa yang menurut kalian itu nyaman dan sesuai
budget. Setelah dapet tempatnya, boleh langsung di DP. Agar keduanya merasa
terpacaya. Oia, btw kalau kalian mau langsung On the spot bisa aja sih, tapi
sayang akan membuang – buang waktu kalian.
3. Siapin baju renang / baju
untuk basah – basahan, kalau bisa sih yang tertutup karena akan panas banget
jangan lupa bawa sunblock atau handbody lotion.
4. Bawa persediaan makanan kalau
– kalau disana makannya nggak sesuai selera sama lidah kamu.
5. Bawa kamera! Sayang banget kan kalau moment udah keren
banget tapi nggak diabadikan.
Ya itu beberapa tips sebelum
berangkat yang harus benar – benar disiapkan. Karena selebihnya gue tau kalian
bisa nyiapin sendiri.
Nah, langsung mulai perjalanannya
ya.
Gue mulai perjalanannya langsung
dari Muara angke untuk menyebrang ke Pulau Pramuka. Oiya harga menyebrang dari
Muara Angke – Pulau Pramuka itu biayanya Rp 45,000,-
Setelah membeli karcis langsung
ya ke Kapalnya. Biar bisa dapet bangku
yang paling “Pewe”. Oiya, kalau udah dapet tempat yang enak jangan lupa
langsung ambil pelampung. Karena buat jaga – jaga keselamatan kalau terjadi bahaya.
Karena perjalanan sekitar 3-4 jam
lebih. Gue saranin sih untuk tidur bagi yang mabok didalam kapal. Dan minum obat Antimo. Tapi kalau memang kalian nggak mabok laut, beruntunglah. Karena bisa menikmati perjalanan laut, dan
memuaskan mata yang berada ditengah – tengah laut.
Setelah 3 Jam lebih berada
dikapal akhirnya sampai juga.
Setibanya disana. Kami berempat
langsung menelpon orang yang menyewakan villa kepada kami. Karena orangnya
lumayan lama datengnya kami memutuskan untuk makan Mie ayam disana. Dan
harganya relatif murah hanya Rp 15,000 perporsi. Masih standart biaya makanan
disana rasanya pun lumayan mengenyangkan perut.
Setelah makan dan akhirnya kami
dijemput dengan Mas – mas yang tidak terlalu tinggi, berkulit sawo mateng dan
berambut keriting. Dan dia menceritakan alasan mengapa lama menjemput kami dengan
beralasannya kliennya yang banyak, kami pun mengerti atas penjelasan si Mas – mas
itu.
Lalu kami menuju kamar yang sudah
kami pesan. Dengan harga per kamar Rp 350,000 yang berisi AC, kipas angin dan
TV lumayan untuk mengademkan udara
diluar yang sangat panas.
Lalu kami beristirahat hingga sore
hari.
Sorenya kami mengelilingi pulau
pramuka. Sekitaran Pulau Pramuka untuk mencari spot – spot foto yang bagus.
( Sekitaran pinggir Pulau Pramuka )
( Sekitaran pinggir Pulau Pramuka )
( Disana juga ada tempat penakaran hewan Penyu Loh )
Kaki – kaki pun mulai terasa lelah, akhirnya kita
memutuskan untuk istirahat dikamar masing – masing. Hingga malam datang. Dan
malamnya kami mencari makan + masak – masak makanan siap saji hingga larut
malam menikmati udara diluar.
( Suasana memasak Nugget di luar kamar dan pinggir Pantai )
Keesokan harinya.
Paginya karena malam yang lelah
membuat kami semua males untuk keluar kamar mencari sunrise. Alhasil, kami
ber-empat memtuskan untuk keluar jam 9 pagi sambil mencari sarapan dan spot –
spot foto dipagi hari.
( Pemandangan langsung dari luar kamar )
( Saat main air )
Lelahnya kaki semakin bertambah.
Untungnya tidur tadi malam membuat badan lebih baik. Setelah berkeliling sambil mencari makanan
sebagai santapan sarapan. Kami semua balik ke kamar untuk istirahat sebelum
melakukan snorkeling dan berjalan – jalan sekitaran pulau lainnya.
Nah ini informasi penting banget
untuk kalian yang nggak pakai Guide. Kalau kalian mau snorkling dan belum tau
gimana cara menyewanya. Itu langsung aja kalian samperin pemilik kapalnya.
Karena biasanya mereka sudah siap untuk menyewakan kapal + snorkling. Biaya
kapal untuk mengelilingi sekitaran Pulau Pramuka hanya dikenakan sekitar Rp
300,000,- dan alat sewa snorklingnya per orang Rp 70,000,-.
Saran gue sih, kalau emang mau
snorkling lebih baik sore hari. Kenapa?
Pertama, nggak terlalu panas.
Kedua, aman bagi kulit yang udah gosong. Lain hal, kalau loe emang mau bikin
kulit eksotis atau emang menghitamkan kulit ya.
Setelah menikmati sekitaran Pulau
Pramuka dengan menggunakan perahu. Kami pun balik ke kamar karena matahari
sudah semakin terbenam. Hingga malem hari kami mencari makan sekitaran Pulau
Pramuka. Berbincang hingga larut malem. Dan menikmati malam terakhir di Pulau
Pramuka.
Dan paginya kami pun pulang, dan mencari kapal menuju Muara Angke. Dengan kapal yang harganya sama pada saat awal berangkat.
No comments:
Post a Comment