Friday, 22 January 2016
Tentang Cinta Part 1
Simpan jauh rasa yang akan membuat kerinduan saja..
Karna cinta sejati itu ibarat cinta yang halal..
Karna cinta sebetulnya itu yg bisa memiliki..
Memiliki berarti menjadi sepasang suami dan istri..
Bukan sepasang pacar yg keliatannya memiliki tapi kenyataannya tidak..
Menyentuh sudah dikatakan dosa, menatap berkali - kali juga dikatakan dosa.. ya memang, lebih baik adalah menikah..
Tapi untuk menikah memang itu persoalaan yg harus dipikirkan secara matang betul..
Sebab sebagai suami ia harus bertanggung jawab atas semua kegiatan si istri..
Sedangkan sebagai seorang istri harus mematuhi sang suami kemanapun istri pergi harus se-izin suami.
Ini hal yg sangat baik bukan?
Menikah itu mencari keridhoan Allah..
Jadi Cinta sejati itu seperti bersama - sama mengejar keridhoan Allah.. bukan hawa nafsu.
Biarkan Daun itu gugur
Daun gugur itu sudah tak ada karna musim hujan kini sudah kembali..
Bahkan, rasa musim panas sudah semakin mendekat.
Dari musim gugur hingga musim panas datang kembali..
Ini seperti sama saja seperti saat musim panas pertama kali datang.
- 07.01.16 -
Tuesday, 19 January 2016
- M A A F -
Seringkali sikap perbuatan yg terkadang tanpa disadari atau
bahkan di sengaja itu sangat menyakitkan untuk orang lain
Dunia ini luas tidak selebar kertas A4 atau bahkan kertas F4 saja.
Di dunia ini juga tidak semua orang menyukai kita.
Tapi mencoba memaafkan atau meminta maaf itu obat dari segala kapsul yg ada.
Setelah itu fokus kepada tujuan - tujuan awal..
Semua orang melakukan kesalahan hanya perubahan yg menjadi pilihan setiap orang.
🌹🌷🌹
Kesedihan
Rasa sedih itu hanya ada di dalam hati.
Hanya diri sendiri yang dapat merasakan.
Tapi kesedihan itu tak dapat di ungkapkan hanya terpendam di dalam benak hati..
Seberapa sedih yang di sedihkan.. Hanya hati yang tau..
Mungkin air mata yang menjadi saksinya..
Tak perlu lah kesedihan itu di sebar luaskan cukup diri sendiri saja yang mengerti hal kesedihan itu..
Kenapa?
Karna orang - orang kuat adalah orang yang mengubur dalam - dalam kesedihannya. Tanpa satu orang pun yang tahu.
Sebab iya menceritakan kesedihannya di 1/3 malam dalam setiap sujudnya.
Hanya diri sendiri yang dapat merasakan.
Tapi kesedihan itu tak dapat di ungkapkan hanya terpendam di dalam benak hati..
Seberapa sedih yang di sedihkan.. Hanya hati yang tau..
Mungkin air mata yang menjadi saksinya..
Tak perlu lah kesedihan itu di sebar luaskan cukup diri sendiri saja yang mengerti hal kesedihan itu..
Kenapa?
Karna orang - orang kuat adalah orang yang mengubur dalam - dalam kesedihannya. Tanpa satu orang pun yang tahu.
Sebab iya menceritakan kesedihannya di 1/3 malam dalam setiap sujudnya.
Friday, 15 January 2016
Rindu Pada Dingin Malam
Ku titipkan rinduku pada dinginnya malam..
Malam kau begitu dingin sekali..
Angin terus mengelilingi bumi di malam hari..
Begitu kencang dan begitu tenang..
Tapi malam yang dingin..
Ingin rasaku melewati malam ini dengan cepat..
Rasa rindu ini seperti membunuhku..
Dengan tenangnya angin malam..
Dan
Heningnya suasana malam..
Malam kau begitu dingin sekali..
Angin terus mengelilingi bumi di malam hari..
Begitu kencang dan begitu tenang..
Tapi malam yang dingin..
Ingin rasaku melewati malam ini dengan cepat..
Rasa rindu ini seperti membunuhku..
Dengan tenangnya angin malam..
Dan
Heningnya suasana malam..
Lubang sudah tak berserakan..
Tak sanggup untuk menolehnya..
Kepala ini semakin terbiasa untuk menghadap ke depan..
Bahkan untuk menoleh saja aku sudah tak ingin..
Tak kan ada lagi rasa ingin melihat kebelakang.
Semuanya sekarang fokus untuk menghadap kedepan..
Memperhatikan langkah - langkah ini setahap demi setahap..
Agar lubang yang berada didepan takkan lagi terinjak apalagi kecebur tak sengaja..
Setiap satu langkah menjadi sebuah berarti untuk terus berjalan.
Sepi.. Sepi.. Terasa Sepi..
Hujan turun dengan rintik dan suara petir yang sangat kencang..
Hingga aku benar - benar merasakan ketakutan petir itu..
Saat ini pun sama rasa ketakutan itu datang dengan petir yg begitu kencang.
Apa yang sudah aku ingin - inginkan sudahlah tiba, dan aku menyelesaikan tugas ku dengan baik..
Rasanya aku ingin menyudahi ini semua..
Tapi.. mengapa hatiku masih ingin bersamanya?
Dan rasa ingin bersamanya mengapa menjadi gundah gulana?
Aku bahkan tak bisa menjawabnya..
Apa yang aku rasakan bercampur aduk seperti gado - gado.
Rasa gado - gado itu tak terasa apa-apa di lidah..
Terasa sangat kurang sekali bumbu..
Ingin ku tambahkan bumbu, tapi aku tak tahu bumbu apa yang harus kutambahkan..
Ingin ku adukan semua rasa campur aduk ini kepadanya..
Tapi itu tak mungkin
Rasa ketakutan begitu besar hingga mengalahkan apa yang ingin ku sampaikan..
Bulan dan Bintang
Bintang selalu menyinari malam yang cerah..
Bintang selalu memberikan senyum pada awan..
Bintang tak pernah lelah pada saat malam datang setiap harinya..
Bintang bisa menjelaskan apa yang terjadi di malam itu..
Menjadi saksi disetiap malam..
Menjadi keindahan disetiap malam..
Menjadi teman di malam hari..
Hingga bulan yang menemani bintang dikala bintang banyak bertaburan di langit..
Tanpa pernah lelah bulan mengeluh..
Itulah alasan mengapa bulan dan bintang seperti pasangan..
Bintang yang bertaburan selalu membuat bulan semakin lengkap..
Tak ada alasan mengapa mereka tidak selalu bersama..
mereka selalu bersama dikala awan menutupi bulan dan bintang..
Dan dikala langit yang cerah..
Mereka menjadi pelengkap dan saling menjaga dikala malam..
Subscribe to:
Posts (Atom)